Stefan Hofrichter, kepala ekonomi global dan strategi Allianz global, mengklaim bahwa Bitcoin adalah gelembung seperti buku teks yang pasti akan macet.
Hofrichter sangat yakin bahwa Bitcoin adalah gelembung yang dia percaya bahwa kita harus lebih fokus pada 'kapan' itu akan muncul daripada 'apakah' itu akan muncul. Dia yakin mata uang digital memiliki kekurangan yang melekat yang pasti akan menyegel nasibnya di pasar global.
Allianz baru-baru ini merilis sebuah laporan yang menjelaskan gagasan Hofrichter termasuk daftar kotak yang menandakan Bitcoin sebagai gelembung. Daftar ini termasuk melonjaknya volume perdagangan, kurangnya regulasi , dan peluncuran instrumen keuangan seperti Bitcoin futures.
Laporan tersebut selanjutnya membandingkan Bitcoin dengan gelembung TI tahun 1990an dan gelembung Jepang tahun 1980an. Bitcoin tampaknya melampaui gelembung sebelumnya dalam volume dan dampak tipis pada saat bersamaan. Hofrichter menunjukkan bahwa "pergerakan harga hiperbolik" Bitcoin adalah gelembung seperti di alam.
Hofrichter melangkah lebih jauh dengan kritiknya terhadap Bitcoin dengan mengklaim bahwa nilai intrinsiknya harus nol karena hanya memiliki sedikit klaim atas manusia. Mata uang digital, misalnya, tidak digunakan dengan cara yang sama seperti mata uang tradisional digunakan untuk mengeluarkan arus pendapatan.
Laporan tersebut juga menyebutkan kritik biasa dari sistem Bitcoin termasuk kenaikan biaya dan waktu latensi tinggi untuk melakukan transaksi. Masalah yang melekat ini, jika tidak diperbaiki, dapat mempercepat proses terjadinya gelembung yang menunjukkan laporan tersebut.
Hofrichter mengingatkan orang bahwa Bitcoin sangat berbeda dengan Emas dan bahwa untuk satu hal Emas telah menjadi sumber nilai yang terpercaya selama lebih dari dua ribu tahun. Sepertinya argumen yang valid bahwa sesuatu yang sangat tidak stabil dan baru mungkin merupakan bentuk sintetis mata uang yang tidak memiliki dukungan yang diberikan pada bentuk nilai lain yang lebih mapan.
Hofrichter mengakui, bagaimanapun, bahwa teknologi blockchain dapat hidup lebih lama dari Bitcoin karena dapat diadopsi oleh lembaga keuangan sebagai cara yang efektif untuk menyeimbangkan buku-buku tersebut. Sikap ini tidak jarang terjadi di sektor keuangan saat ini dengan kritik terhadap Bitcoin yang sering bertepatan dengan pujian inovasi blockchain.