Saingan belanja Google meminta tindakan dari pengawas antimonopoli Uni Eropa

Pesaing Google telah meminta tindakan lebih lanjut oleh regulator antimonopoli Uni Eropa untuk memastikan perusahaan milik Alfabet ( GOOGL.O ) memperlakukan saingan yang menawarkan layanan belanja secara setara.

Tahun lalu, Google mengatakan akan mengizinkan pesaing menawar iklan di bagian atas halaman pencarian, memberi mereka kesempatan untuk bersaing dengan persyaratan yang sama, setelah Komisi Eropa mendenda sebuah rekor 2,4 miliar euro ($ 2,9 miliar).

"Proposal perbaikan Google adalah, di wajahnya, tidak sesuai dengan keputusan larangan tersebut," sebuah kelompok yang terdiri dari 19 saingan mengatakan dalam sebuah surat kepada Komisaris Persaingan Eropa Margrethe Vestager.

Google mengatakan bahwa pihaknya mematuhi perintah UE.

Situs perbandingan harga Inggris, Foundem, yang keluhannya memicu penyelidikan UE, Twenga Prancis dan saingannya dalam pencarian travel, pemetaan digital dan penerbitan termasuk di antara penandatangan surat tersebut kepada Vestager.

"Proposal perbaikan Google saat ini tidak lebih baik dari proposal Komitmen Google di bawah komisaris Almunia, dan dalam beberapa hal mungkin akan lebih buruk lagi," kata kelompok tersebut, merujuk pada pendahulu Vestager yang mencoba membuat Google menyelesaikan tanpa denda.

Otoritas kompetisi Uni Eropa mengatakan bahwa pihaknya menyadari kekhawatiran tersebut dan telah meminta umpan balik dari kedua rival dan Google.

"Surat tersebut menimbulkan beberapa argumen bahwa Komisi telah melihat sebagai bagian dari penilaian tindakan Google yang sedang berjalan," kata juru bicara otoritas pada hari Rabu.

Juru bicara Google Al Verney mengatakan perusahaan AS tersebut memberi kesempatan kepada para pesaing secara adil.

"Seperti yang dipersyaratkan, layanan belanja perbandingan memiliki kesempatan yang sama dengan Google Shopping untuk menampilkan iklan belanja dari pedagang di halaman hasil pencarian Google," kata Verney.

Google dapat didenda hingga 5 persen dari omzet harian rata-rata di seluruh dunia jika gagal mematuhi perintah UE.

Regulator Uni Eropa menekan Microsoft dengan denda 899 juta euro ($ 1,1 miliar) pada tahun 2008 karena tidak mematuhi keputusan tahun 2004 dan denda 561 juta euro lainnya pada 2013 karena tidak mematuhi keputusan tahun 2009.
Share:

Postingan Populer

Arsip Blog

Label

Arsip Blog

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.