Jepang Ingin G20 Sertakan Cryptocurrency Berdasarkan Aturan Global AML

Jepang akan meminta sebuah perdebatan tentang peraturan kripto-kubah global selama pertemuan puncak G20 berikutnya di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa aset populer digunakan oleh kelompok-kelompok ilegal untuk pencucian uang, kata seorang pejabat pemerintah kepada Reuters, Selasa.

KTT G20 yang akan datang, yang terdiri dari ekonomi terbesar di dunia, dijadwalkan berlangsung bulan depan di Buenos Aires, Argentina.

Pengumuman itu bisa mengirim lebih banyak riak-riak melalui pasar kriptokokus, yang bergetar pekan lalu di tengah kekhawatiran akan pertukaran sengsara dan peringatan peraturan di AS.

Pejabat Jepang mengatakan bahwa karena pertumbuhan eksplosifnya, masuk akal untuk mendiskusikan risiko spekulatif dari kripto dan dampaknya terhadap sistem keuangan di tingkat internasional.

Secara khusus, mereka menyerukan pembatasan ketat di seluruh dunia yang memerlukan platform kripto untuk mengidentifikasi pengguna mereka. Jepang menginginkan peraturan baru untuk memungkinkan penyidik ​​internasional lebih banyak mengakses informasi, memaksa pengguna kriptocurrency dan operator untuk mengungkapkan identitas dan aktivitas mencurigakan mereka.

Memperluas peraturan AML untuk kegiatan kriptokokus sedang dipertimbangkan di beberapa negara di seluruh dunia seperti Australia dan Inggris, dan telah melacak dorongan Uni Eropa untuk mengatur Bitcoin. Polandia juga mengatakan akan memperkuat undang-undangnya dengan membawa penyedia Bitcoin di bawah undang-undang keuangan anti-pencucian uang dan anti-terorisme pemerintah.

Namun tantangan yang sangat besar adalah tidak adanya arah koheren pada peraturan kripto-kardiak karena masing-masing negara memiliki pendekatan sendiri. Beberapa negara menyambut, termasuk Jepang sendiri, sementara yang lain berhati-hati seperti AS dan Eropa. Dan beberapa negara seperti China benar-benar antagonis.

Reuters mengutip salah satu pejabat yang mengatakan bahwa "prospek para pemimpin keuangan G20 untuk menyetujui peraturan global tertentu dan menyebutkannya dalam sebuah komunike bersama rendah."

"Perasaan umum di antara anggota G20 adalah bahwa menerapkan peraturan yang terlalu ketat tidak akan baik," kata pejabat lain.

Dia menambahkan: "Diskusi akan berfokus pada langkah anti-pencucian uang dan perlindungan konsumen, bukan bagaimana perdagangan kriptokokus dapat mempengaruhi sistem perbankan."

Kekhawatiran atas pertambangan kriptokokus, perdagangan dan penggunaan untuk mentransfer uang sudah dimiliki oleh beberapa pemerintah di seluruh dunia .
Share:

Postingan Populer

Arsip Blog

Label

Arsip Blog

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.