Kekuatan dolar bertanggung jawab untuk memicu kerugian lebih lanjut untuk emas selama seminggu, meskipun laporan IHK AS yang lebih kuat dari perkiraan mungkin diperlukan untuk memecahkan dukungan utama dekat $ 1.300 per ounce. Emas mencatat kerugian bersih untuk minggu ini, terutama di bawah pengaruh kenaikan dolar, meskipun ada dukungan pada posisi terendah empat bulan tepat di atas level support kunci $ 1,300 per ounce.
Rilis data AS akan didominasi oleh pembacaan inflasi terbaru, dengan harga produsen rilis pada hari Rabu diikuti oleh rilis CPI pada hari Kamis. Federal Reserve telah mengakui bahwa inflasi telah bergerak mendekati target 2%, dan data CPI terbaru akan menjadi penting untuk ekspektasi pasar apakah ada prospek untuk peningkatan inflasi yang lebih tajam selama beberapa bulan ke depan. Data klaim pengangguran terbaru dijadwalkan pada hari Kamis, dengan data kepercayaan konsumen Universitas Michigan yang akan dirilis Jumat.
Komentar dari pejabat Federal Reserve akan dimonitor selama seminggu, terutama setelah data inflasi. Pernyataan kebijakan Federal Reserve terbaru menegaskan kembali bahwa FOMC memiliki target inflasi simetris 2%. Komentar ini meningkatkan spekulasi bahwa komite akan mentoleransi langkah sementara di atas 2% inflasi daripada bergerak untuk memperketat kebijakan secara lebih agresif.
Toleransi ini akan cenderung membatasi ruang lingkup untuk kenaikan dolar dan mendukung emas, terutama dengan beberapa tekanan ke bawah pada imbal hasil. Dalam konteks ini, komentar dari pejabat Fed akan menjadi penting untuk sentimen. Komentar cenderung memperkuat spekulasi bahwa inflasi yang lebih tinggi akan ditoleransi akan cenderung mendukung emas. Sebaliknya, retorika yang lebih hawkish akan cenderung menggerogoti emas karena spekulasi pasar baru dengan laju peningkatan suku bunga yang lebih cepat.
Pasar mengharapkan kenaikan CPI utama 0,3%, yang akan mengambil peningkatan tahun-ke tahun menjadi 2,5%, dengan peningkatan bulanan inti sebesar 0,2% untuk memberikan peningkatan tahun-ke tahun sebesar 2,2%. Pasar ekuitas akan diawasi ketat di tengah kekhawatiran seputar pengetatan kondisi keuangan. Tekanan lebih ke bawah pada ekuitas akan cenderung memberikan beberapa dukungan emas defensif.
Perkembangan seputar Iran juga akan menjadi fokus penting selama minggu depan tenggat waktu 12 Mei bagi AS untuk menentukan apakah akan tetap dalam perjanjian nuklir atau memutuskan untuk menarik diri. Akan ada dampak yang signifikan terhadap selera risiko dan harga minyak yang juga akan memiliki implikasi signifikan terhadap harga emas. Jika AS memutuskan untuk menarik diri dari perjanjian, risiko yang mendasari kemungkinan akan tersandung, yang juga akan memberikan dukungan emas bersih.
Ketegangan perdagangan juga akan menjadi faktor yang signifikan, dengan emas lebih rentan terhadap penjualan jika ada bukti kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-Cina. Sebaliknya, retorika hawkish akan menyediakan elemen pendukung untuk logam mulia.