Pemerintah telah berjanji untuk melipatgandakan usaha untuk memberantas kemiskinan dan mengembangkan sumber daya manusia pada tahun 2018 melalui pencairan dana bantuan sosial dan dana desa serta dengan memperluas pelatihan kejuruan.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengumumkan pada hari Rabu bahwa pemerintah akan mulai memberikan bantuan dana desa dan bantuan sosial bulan ini.
"Saya baru saja mendapat kabar dari Menteri Keuangan bahwa 20 persen dana desa sebesar Rp 60 triliun ($ 4,2 miliar) dapat dicairkan pada bulan Januari," kata Presiden di Istana Kepresidenan di Jakarta saat ia membuka pertemuan Kabinet pertama mengenai tahun.
Dia menekankan agar dana desa segera dicairkan, agar desa bisa mulai melaksanakan program masing-masing.
Tahun lalu, pemerintah mengalokasikan dana program dana desa sebesar Rp 47 triliun. Enam puluh persen dari jumlah itu didistribusikan pada bulan April dan 40 persen sisanya pada bulan Agustus.
Sementara itu, untuk melengkapi lebih banyak pencari kerja dengan keterampilan profesional, Jokowi menambahkan, pemerintah akan mengintensifkan program pelatihannya.
Sertifikat akan diberikan kepada peserta program setelah mereka lulus tes evaluasi, Jokowi menambahkan.
Tahun lalu, 6.201 peserta mengikuti program kompetensi profesi, 5.635 diantaranya menerima sertifikat.
"Program sertifikasi baru saja dimulai, kami akan memperluas program berdasarkan permintaan dari industri," katanya.