Pemerintah mengeluarkan tambahan subsidi listrik sebesar Rp 7,7 triliun (US $ 539 juta) pada tahun 2017 karena kenaikan harga minyak mentah global dalam beberapa bulan terakhir, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Subsidi energi mencapai total Rp 97,6 triliun, dari Rp 89,9 triliun yang ditargetkan pada APBN 2017, katanya pada sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa.
Pemerintah telah menggunakan harga minyak mentah sebesar $ 49 per barel untuk anggaran negara, namun harganya mencapai sekitar $ 60 per barel pada bulan-bulan terakhir tahun 2017.
Namun, dia menambahkan bahwa kenaikan tersebut berdampak positif terhadap APBN karena pendapatan tambahan yang dihasilkan lebih tinggi daripada subsidi energi yang dikeluarkan pemerintah.
Pemerintah mengumpulkan Rp 1,34 triliun dalam penerimaan pajak tahun lalu, atau 91 persen dari targetnya.