Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjoneoro mengatakan pada hari Kamis bahwa dia telah menyerahkan rencana konsep proyek relokasi ibu kota kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Presiden Jokowi telah menugaskan Bappenas untuk melakukan studi awal mengenai proyek relokasi tersebut. Presiden mengatakan bahwa pemindahan modal dibutuhkan karena Jakarta penuh sesak. Rencana tersebut, bagaimanapun, telah mendapat kritik, dengan oposisi mengatakan bahwa ada lebih banyak proyek mendesak yang memerlukan perhatian pemerintah. Bambang mengatakan Presiden belum mengomentari konsep tersebut.
Bambang enggan mengungkapkan anggaran untuk relokasi modal. Dia hanya mengatakan bahwa itu lebih dari Rp 1 triliun (US $ 70 juta).
Dia menekankan dana itu tidak hanya berasal dari APBN tapi juga dari perusahaan swasta. "Kami telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan swasta mengenai kepentingan mereka dalam bekerja sama dengan pemerintah dalam proyek tersebut," kata Bambang seperti dilansir dari kontan.co.id.
Beberapa kota di Kalimantan, seperti Palangka Raya dan Balik Papan, termasuk di antara kota-kota yang dilaporkan sedang dipertimbangkan.