Pengawas Prancis Mengatakan 'Derivatif Crypto' Harus Diatur, Tidak Bisa Diiklankan Secara Online

Pengatur pasar saham Prancis Autorité des marchés financiers (AMF) mengeluarkan sebuah pernyataan Kamis, 22 Februari, bahwa turunan kriptocurrency harus diatur dalam reformasi keuangan baru tahun 1997 pada Uni Eropa .

Karena turunannya tidak dapat diiklankan secara hukum secara elektronik, AMF juga menyatakan bahwa iklan online untuk turunan kriptocurrency tidak diizinkan.

AMF mengacu pada versi baru dari Market in Financial Instruments Directive (MiFID 2), yang kerangka kerjanya menjabarkan derivatif yang harus diatur, seperti opsi, futures, swap atau forward, serta daftar underlying asset yang sesuai.

AMF memulai penyelidikan mengenai definisi hukum tentang kripto-kurrensi sebagai turunan dan aset dasar setelah beberapa platform perdagangan kripto online mulai menawarkan opsi biner, kontrak untuk perbedaan (CFD), dan kontrak Forex dimana kripto adalah aset yang mendasarinya. Investor bisa bertaruh pada hasil kripto yang tidak memiliki kriptocurrency sendiri.

Meskipun turunan kriptocurrency tidak termasuk dalam daftar peraturan MiFID 2, pernyataan AMF telah menyimpulkan bahwa " kontrak kripto-kardiak yang memenuhi syarat dapat memenuhi syarat sebagai turunan, terlepas dari kualifikasi hukum kripto-kardia ."

Platform perdagangan online yang menawarkan turunan kriptocurrency harus diatur di bawah MiFID2 dan dibersihkan berdasarkan Peraturan Infrastruktur Pasar Eropa (European Market Infrastructure Regulation / EMIR). Derivatif Cryptocurrency juga jatuh di bawah yurisdiksi Perancis anti-korupsi Sapin 2 hukum, menurut pernyataan AMF.

Bloomberg menulis bahwa perusahaan Plus500 Ltd. dan IG Group Holdings Plc. telah menawarkan derivatif kriptokokus semacam itu. Kelsey Traynor, juru bicara Plus500, mengatakan kepada Bloomberg bahwa semua CFD perusahaan sesuai dengan kerangka kerja AMF.

Pada bulan Desember 2017, Prancis mengizinkan perusahaan fintech dan bank untuk menukar sekuritas yang tidak terdaftar di platform berbasis Blockchain sebagai cara untuk mempromosikan reputasi Prancis sebagai hub fintech.

Menteri Perekonomian Perancis Bruno Le Maire menunjuk Jean-Pierre Landau, atau " Monsieur Bitcoin ," pada bulan Januari tahun ini untuk memimpin sebuah gugus tugas kripto yang bertujuan mencegah aktivitas kriminal dengan kripto.
Share:

Postingan Populer

Arsip Blog

Label

Arsip Blog

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.