Zambia untuk mengatur kembali pinjaman China untuk memenuhi kondisi IMF

Zambia akan mengatur ulang pinjaman dari perusahaan China dan sebaliknya akan langsung meminjam dari pemerintah raksasa China dalam upaya untuk memenuhi kondisi Dana Moneter Internasional dan membuka potensi pinjaman $ 1,3 miliar dari bank multilateral tersebut.

Pada hari Sabtu, kepresidenan Zambia mengatakan bahwa pinjaman langsung dari pemerintah China akan meringankan beban pelunasan setelah IMF pada hari Jumat menolak rencana terbaru Zambia, dengan mengatakan bahwa hal itu akan membuat negara sulit untuk mempertahankan beban utangnya.

Kepresidenan dan perbendaharaan tidak menanggapi permintaan dari Reuters untuk mengklarifikasi apakah pemerintah China sekarang akan menanggung pinjaman dari perusahaan atau memberikan pinjaman baru kepada Zambia.

Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan IMF telah menolak proposal Zambia, menyebabkan obligasi berdenominasi dolar produsen tembaga Afrika Selatan turun di tikungan pada hari Jumat.

"Keputusan dibuat sebelum kita merestrukturisasi pinjaman China kita," kata juru bicara kepresidenan Amos Chanda, mengacu pada penolakan IMF. Chanda mengatakan "tidak ada kemungkinan gagal bayar" atas hutang lancar dan masa depan.

"Kami tidak akan sampai ke ujung bumi untuk mengikuti program IMF. Jika tidak datang, kita akan melanjutkan program kita sendiri, yang sudah mengantarkan hasilnya, "kata Chanda.

Total utang publik Zambia pada akhir Agustus 2017 mencapai $ 12,45 miliar mewakili 47 persen produk domestik bruto.

Negara tersebut mengeluarkan Eurobond senilai $ 2,8 miliar antara tahun 2012 dan 2015, dan mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membiayai kembali obligasi tersebut untuk memotong biaya pembayaran hutang dalam strategi yang luas agar tingkat hutang tetap melonjak.

"Keterlibatan masa depan kita dengan IMF akan berlabuh pada investasi di sektor sosial. Apa yang terbaik bagi Zambia adalah apa yang telah diputuskan pemerintah sejak November 2015, "kata juru bicara kepresidenan Chanda.

Sebelumnya pada minggu ini presiden Edgar Lungu menunjuk menteri keuangan dan pertambangan baru dalam perombakan yang mempengaruhi banyak departemen lainnya, yang mempertinggi kekhawatiran mengenai stabilitas keuangan dan politik negara tersebut. (Dilaporkan oleh Chris Mfula; Penulis oleh Mfuneko Toyana; Editing oleh Andrew Bolton)
Share:

Postingan Populer

Arsip Blog

Label

Arsip Blog

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.